Perkembangan dunia kesehatan menuntut hadirnya tenaga profesional yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki wawasan global. Hal inilah yang mendorong Prima Agustia Nova, S.Kep., Ns., MSc., dosen Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral di luar negeri. Sejak September 2023, Beliau resmi menjalani tugas belajar dengan pembebasan tugas jabatan untuk menempuh program Doctor of Philosophy in Nursing di Manchester University, Inggris, dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Keperawatan merupakan profesi yang berada di garda terdepan pelayanan kesehatan. Perawat sering kali menjadi tenaga kesehatan pertama yang berinteraksi dengan pasien, mulai dari pelayanan dasar hingga penanganan kasus yang kompleks. Namun, tantangan kesehatan di Indonesia tidaklah sederhana—mulai dari peningkatan penyakit kronis yang sebenarnya dapat dicegah, pentingnya mendorong pola hidup sehat dalam pelayanan kesehatan, hingga isu kesehatan mental yang kian menuntut perhatian dalam konteks pencegahan.

Prima menyadari, peningkatan kapasitas akademik dan riset sangat diperlukan untuk menjawab tantangan ini. “Melalui studi doktoral, saya berharap dapat mendalami pendekatan-pendekatan baru dalam keperawatan dengan penekanan pada riset yang berkualitas, sehingga menghasilkan output yang tepat sasaran, bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu, praktik, maupun kebijakan keperawatan. Selain itu, kolaborasi lintas disiplin dan institusi menjadi aspek penting untuk memperkuat dampak dari penelitian tersebut.” ujarnya.

Dengan menempuh studi di Manchester University—salah satu pusat pendidikan keperawatan ternama di dunia—Prima berkesempatan untuk belajar langsung dari para pakar mengenai penelitian yang berkualitas serta implementation outcome dari intervensi dalam bidang keperawatan.

Menurutnya, perspektif global ini penting untuk memperdalam pemahaman terkait topik penelitian, baik dalam konteks global maupun Indonesia. “Banyak hal yang bisa diadaptasi, baik dari segi riset, praktik klinik maupun kebijakan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana hasil pembelajaran itu tetap relevan dengan konteks sosial, budaya, dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

FIK UI terus mendorong dosen-dosennya untuk meningkatkan kapasitas akademik melalui studi lanjut, baik di dalam maupun luar negeri. Dekan FIK UI, dalam berbagai kesempatan, menekankan bahwa investasi pada peningkatan kualitas dosen akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan perawat di Indonesia.

“Kami bangga dan mendukung penuh dosen-dosen FIK UI yang melanjutkan studi ke jenjang doktoral di universitas-universitas ternama dunia. Upaya ini sejalan dengan visi kami untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga berdaya saing global,” ujar Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS, Dekan FIK UI.

Dengan semangat belajar dan dukungan beasiswa LPDP, perjalanan studi Prima Agustia Nova tidak hanya sekedar perjalanan pribadi, tetapi juga diharapkan dapat memperkaya dan mendorong penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran perawat dalam sistem kesehatan nasional.