Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab berbagai persoalan sosial dan kesehatan di masyarakat melalui pendekatan berbasis riset dan pemberdayaan komunitas. Enam dosen FIK UI berhasil meraih Hibah Pengabdian Masyarakat Dosen Tahun 2025 yang diberikan oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia. Hibah ini merupakan bentuk dukungan UI terhadap para dosen dalam menciptakan inovasi sosial yang berdampak nyata, merancang metode atau sistem baru untuk mengatasi persoalan sosial, sekaligus meningkatkan kontribusi akademik melalui publikasi, hak kekayaan intelektual, hingga rekomendasi kebijakan publik.

Tantangan sosial seperti stunting, kekerasan remaja, kebakaran di permukiman padat, kesehatan mental lansia, lemahnya ketahanan keluarga, dan minimnya peran kader kesehatan masih menjadi isu krusial di wilayah urban dan semiurban. Dalam konteks ini, peran akademisi tidak hanya berhenti pada ruang kuliah atau laboratorium, tetapi juga harus mampu menjembatani hasil riset dengan kebutuhan nyata masyarakat. FIK UI mengambil peran strategis ini melalui serangkaian program pengabdian masyarakat yang dirancang secara kolaboratif, transdisipliner, dan berbasis bukti.

Program-program ini tidak hanya berorientasi pada solusi jangka pendek, tetapi juga dirancang untuk memperkuat ketahanan komunitas melalui pemberdayaan, transfer pengetahuan, dan pelibatan mahasiswa dalam proses implementasi di lapangan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen FIK UI menjadi ruang aktualisasi tridarma perguruan tinggi sekaligus laboratorium sosial untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Adapun dosen FIK UI yang mendapatkan hibah beserta judul proposalnya adalah:
– Dr. Etty Rekawati, S.Kp., M.K.M. dengan judul proposal Permainan Papan “Jelajah Kenangan” sebagai Stimulasi Kognitif: Meningkatkan Kesehatan Lansia di Kelurahan Pancoran Mas
– Prof. Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D. dengan judul proposal Indonesia Emas 2045: Wujudkan Generasi Muda Anti Tawuran melalui Assertiveness Training dan Family Psychoeducation di Manggarai, Jakarta Selatan
– Prof. Dr. Mustikasari, S.Kp., MARS. dengan judul proposal Optimalisasi Mitigasi Bencana melalui Pembentukan Tim Psychological First Aid pada Bencana Kebakaran di Wilayah Rawan Kebakaran Tambora
– Prof. Dr. Nani Nurhaeni, S.Kp., M.N. dengan judul proposal Pencegahan Stunting saat Bencana melalui Pemberdayaan Masyarakat “Mata Ulin Asa” di Tambora, Jakarta Barat
– Sri Yona, S.Kp., M.N., Ph.D. dengan judul proposal TULUS (Temani Usia Lanjut untuk Sehat): Pemberdayaan Kader Terpadu Dampingi Lansia Tetap Aktif dan Bahagia
– Dr. Tuti Afriani, S.Kep., M.Kep.dengan judul proposal Noting Rehat: No Stunting, Remaja Sehat, Aktif & Selamat di Kampung Lio Pancoran Mas Kota Depok

Keberhasilan enam dosen FIK UI dalam meraih hibah ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat mampu menghasilkan inovasi sosial yang relevan, aplikatif, dan berdampak luas. FIK UI terus mendorong lahirnya program-program pengabdian yang tidak hanya menjawab isu hari ini, tetapi juga membentuk fondasi kesehatan masyarakat yang lebih kuat untuk masa depan.