Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Arbianingsih, doktor ke-49 dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menciptakan game edukasi untuk meningkatkan perilaku sehat cegah diare pada anak usia prasekolah dan menjadikannya topik disertasi untuk memperoleh gelar doktor di bidang keperawatan.

Arbi telah mempertahankan disertasi dengan judul “Pengembangan Media Intervensi Keperawatan: Aplikasi Permainan Berbasis Android Cegah Diare (Arbicare) dan Efektifitasnya dalam Meningkatkan Perilaku Sehat Anak Prasekolah” di hadapan para penguji pada hari Rabu, 30 November 2016, pukul 10.00 WIB di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI, Depok.

Sidang tersebut diketuai Dekan  FIK UI, Junaiti Sahar, Ph.D., dengan promotor Yeni Rustina, Ph.D., dan Ko-promotor Dr. drs. Tri Krianto, M.Kes. dan Dr. Dian Ayubi, SKM., MQIH. dengan anggota Dr. Nana Mulyana, SKM., M.Kes., Dr. Nani Nurhaeni, M.N., Dr. dr. Tinuk Agung Meilany, Sp.A (K)., dan Prof. Dra. Elly Nurachmah, D.N.Sc.

Game pencegahan diare yang dihasilkan merupakan game berbasis android dengan genre role play game (RPG) yang terdiri atas tokoh utama berupa anak usia prasekolah, memuat aktifitas dan edukasi perilaku pencegahan diare berupa cuci tangan pakai sabun, praktik makan yang bersih dan gizi seimbang. Durasi bermain game ini selama 25 menit sesuai dosis waktu yang efektif untuk meningkatkan perilaku dan untuk mencegah kecanduan bermain game pada anak.

Pemain game harus memenuhi kebutuhan dasar anak secara seimbang yaitu kebutuhan nutrisi, personal hygiene, bermain dan istirahat tidur. Pada game ini anak diajarkan pentingnya cuci tangan pada saat sebelum makan dan setelah dari toilet. Selain itu, anak juga belajar tentang langkah-langkah cuci tangan secara mandiri. Anak juga akan diajarkan bagaimana praktik makan yang bersih dengan menggunakan kombinasi video.

Prinsipnya game ini dikembangkan berdasarkan karakteristik game yang disenangi anak yang merupakan hasil studi kualitatif dengan partisipan anak prasekolah itu sendiri, lalu diintegrasikan dengan konsep pencegahan diare melalui perilaku sehat yang dapat diaplikasikan oleh anak prasekolah. Saat ini game tersebut sedang dalam proses pengurusan HKI sehingga belum dapat diunduh.

Latar belakang pemilihan topik tersebut adalah karena diare merupakan penyebab kematian terbanyak kedua pada balita di Negara berkembang. Penyebab diare adalah buruknya perilaku hidup sehat masyarakat. Menurut Arbi, diperlukan inovasi untuk meningkatkan perilaku sehat khususnya anak prasekolah.

Pemilihan target anak prasekolah adalah karena anak usia prasekolah (usia 3-6 tahun) merupakan kelompok kedua terbanyak yang mengalami diare dan merupakan periode dimana anak telah mampu memahami konsep yang beralasan. Pada fase ini anak banyak belajar secara mandiri dari bermain.

Permainan yang banyak digemari anak saat ini adalah video game. Oleh karena itu, integrasi konsep pendidikan kesehatan ke dalam bentuk game dapat membuat anak tertarik dan selanjutnya memahami serta dapat berperilaku yang sehat. Arbi yang merupakan staf pengajar di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini lulus dengan nilai sangat memuaskan.

rio_9032 rio_9163 rio_9178 rio_9199 rio_9365 rio_9403

id_ID