Selasa, 1 Desember 2014, Muhammad Hadi resmi menjadi doktor keperawatan ke-22 setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Kolaborasi antara Rumah Sakit dengan Institusi Pendidikan Keperawatan untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik.” Sidang promosi doktor yang berlangsung di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI diketuai oleh Dekan FIK UI, Dra. Junaiti Sahar, M.App.Sc., Ph.D, dengan promotor Prof. Achir Yani S.Hamid, D.N.Sc., Ko-Promotor Prof. Dr. dr. Sudijanto Kamso, SKM dan Dr. dr. Sutoto, M.Kes., serta anggota Dr. dr. Ahmad Watik Pratiknya, Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs., dan Kurman Ibrahim, S.Kp., MNS., Ph.D.
Dalam disertasinya, Hadi mengungkapkan bahwa upaya peningkatan kompetensi peserta didik keperawatan hingga saat ini masih menjadi masalah bagi sebagian besar institusi pendidikan keperawatan di Indonesia. Hal ini disebabkan kolaborasi yang belum optimal dengan rumah sakit karena belum didukung oleh kebijakan yang memadai. Selain itu, kesulitan kolaborasi tersebut juga disebabkan oleh fokus dan tujuan yang berbeda dari masing-masing institusi. Padahal, pada kenyataanya kedua institusi tersebut saling membutuhkan. Institusi pendidikan membutuhkan wahana praktik di rumah sakit untuk mentransformasikan ilmu dan mengasah keterampilan peserta didik. Sedangkan rumah sakit membutuhkan institusi pendidikan untuk pengembangan ilmu guna meningkatkan kualitas pelayanan. Namun hingga saat ini belum ada standar atau model yang disepakati bersama antara pendidikan keperawatan dengan rumah sakit di Indonesia yang mampu mendukung secara maksimal pencapaian kompetensi peserta didik keperawatan.
Permasalahan tersebut mendorong Hadi untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh model yang tepat dan valid tentang kolaborasi antara institusi pendidikan keperawatan dengan rumah sakit untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Hadi yang saat ini menjabat sebagai Dekan PSIK Universitas Muhammadiyah Jakarta sekaligus merupakan Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Periode 2013 -2014, lulus dengan predikat sangat memuaskan. 
