Dalam rangka menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat, Departemen Keperawatan Anak FIK UI menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Deteksi Dini Pneumonia Pada Anak Usia Balita di Wilayah Binaan Puskesmas Kecamatan Beji Kota Depok. Wilayah Binaan tersebut di antaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Istana Yatim Riyadhul Jannah, Paud Cahaya Pelangi dan Day Care Sekar Ananda.
Ketua Departemen Keperawatan Anak FIK UI, Dr. Nani Nurhaeni, M.N. mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya wali kelas dan wali murid untuk dapat mencegah dan mendeteksi dini tanda dan gejala pneumonia pada anak usia di bawah 5 tahun (BALITA).
Pneumonia saat ini masih menjadi penyebab utama kematian balita Indonesia. Oleh karena itu, staf Departemen Keperawatan Anak FIK UI merasa perlu untuk melaksanakan kegiatan yang sekaligus merupakan upaya mendukung Program Pemerintah dalam mengatasi kasus Pneumonia pada Balita.
Hasil kegiatan pelaksanaan pelatihan deteksi dini Pneumonia sejak Agustus sampai Oktober 2017 menunjukkan bahwa ada kenaikan nilai post test dibanding nilai pre test pengetahuan wali kelas dan wali murid yaitu dari rerata nilai 71 menjadi 79 atau mencapai (12%). Di samping itu, berdasarkan hasil logbook wali murid di 3 sekolah tersebut menunjukkan terdapat penurunan jumlah pada masing-masing keluhan demam, batuk, pilek, dan sesak setelah diberikan pelatihan yaitu sekitar 2 bulan (Agustus sampai Oktober 2017).
Pada kegiatan ini, dilakukan juga pemeriksaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak (KPSP) dan ditemukan beberapa anak berstatus kemungkinan mengalami penyimpangan tumbuh kembang. Anak-anak tersebut perlu diperiksa lebih lanjut, terutama oleh pihak petugas kesehatan di wilayah Beji.
Wali kelas di masing-masing sekolah mengharapkan adanya tindak lanjut pemberian edukasi dan pemeriksaan kesehatan, terutama terkait pencegahan dan pertolongan pertama suatu penyakit serta skrining tumbuh kembang anak yang dilakukan secara berkala di masa yang akan datang.
drg. Mughi selaku Pelaksana Harian Ka. UPT Puskesmas Beji Depok mengungkapkan “kegiatan ini sangat mendukung dan membantu kami dalam melaksanakan program promosi dan prevensi kesehatan, terutama dalam mengatasi tingginya angka kejadian Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA) dan Pneumonia pada BALITA di wilayah binaan Puskesmas Kecamatan Beji. Selain itu, program ini juga membantu dalam mengidentifikasi sekolah PAUD yang belum terdaftar di Puskesmas kami. Saya harap program ini bisa terus berlanjut dan dilaksanakan secara berkala.”
