Tim Pediatric Assessment Triangle (PAT) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali dalam kegiatan Pelatihan penggunaan Aplikasi Pediatric Assessment Triangle (PAT) berbasis Android. Aplikasi PAT ini dikembangkan menggunakan pendanaan dari Direktorat Inovasi dan Science Techno pdan Tekno Park Universitas Indonesia tahun 2020. Kegiatan Pelatihan PAT dilaksanakan secara daring dan luring pada hari Sabtu, 6 November 2021. Ketua Tim PAT dari FIK-UI, Dessie Wanda,S.Kp., M.N., Ph.D, dalam sambutannya secara daring menyampaikan apresiasi kepada UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali karena memiliki inisiatif untuk mengggunakan Aplikasi PAT. Sementara pada kegiatan luring yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Popalia, Bupati WAKATOBI Bapak H.Haliana, SE, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Tim PAT FIK-UI yang memberikan peluang kepada UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali untuk dapat menggunakan Aplikasi PAT sehingga membantu meningkatkan tatalaksana kegawatdaruratan pada anak di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali. Dalam sambutannya, Bapak Haliana juga menyampaikan harapannya agar ke depan Aplikasi PAT dapat disosialisasikan ke semua Puskesmas yang ada di Wilayah Kabupaten WAKATOBI.
Materi Pertama dalam pelatihan ini yaitu Konsep Kegawatdaruratan pada Anak di Tatanan Pelayanan Kesehatan, Ns. Permaida, S.Kep., M.Kep selaku narasumber menyampaikan bahwa angka kematian anak di lima tahun pertama kehidupannya sebesar 5,3 juta pada 2018 (47% terjadi pada bulan pertama kehidupan, 28% pada tahun pertama, 25% pada usia 1-4 tahun & 6,2 juta kematian terjadi di antara anak-anak berusia 5−14 tahun). Kematian anak ini bisa dicegah jika suatu negara memiliki sistem tatalaksana kegawatdaruratan yang baik (Aqüicultura et al, 2018). Ners Permaida juga menyampaikan bahwa pengalaman dan pelatihan kegawatdaruratan pada anak masih dinilai kurang sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk membantu tenaga kesehatan, khususnya perawat, dokter dan bidan dalam menangani kasus kegawatdaruratan pada Anak. Untuk menjawab masalah tersebut, Tim PAT berinisatif membuat Pediatric Assessment Triangle (PAT) menjadi lebih handy dengan menjadikannya sebagai aplikasi berbasis Android. PAT sendiri dapat digunakan untuk menilai secara cepat kegawatdaruran yang terjadi pada pasien anak melalui penilaian terhadap Penampilan (Appearance), Kerja Pernapasan (Work of Breathing) dan Sirkulasi Kulit (Circulation to Skin). Penilaian menggunakan PAT dilakukan dalam waktu kurang dari 1 menit, sehingga memungkinkan tenaga kesehatan untuk menentukan status fisiologis sehubungan dengan oksigenasi, ventilasi, perfusi dan fungsi otak (Stremer & Chatherine, 2019). Sementara materi ke dua yaitu terkait cara penggunaan Aplikasi PAT. Ns. Ricca Olivia Nastasya, S.Kep., M.Kep selaku narasumber menyampaikan bahwa Aplikasi PAT dapat diunduh melalui Google Playstore dan pengguna dapat login secara mandiri. Ners Ricca juga menyampaikan bahwa Aplikasi PAT sudah dilengkapi dengan deskripsi di setiap itemnya sehingga memudahkan tenaga kesehatan memahami setiap item yang ada di dalam aplikasi tersebut.
Peserta dalam kegiatan pelatihan penggunaan Aplikasi Pediatric Assessment Triangle (PAT) berbasis Android sangat senang karena Aplikasi PAT dapat membantu mereka dalam menilai kegawatdaruratan pada anak. Ns. Irmawati, S.Kep selaku peserta pelatihan mengatakan bahwa Aplikasi PAT membantu tim IGD untuk menyamakan persepsi terkait penanganan kegawatdaruratan pada anak. Ners Irmawati juga menyebutkan bahwa Aplikasi PAT yang dilengkapi dengan tatalaksana dapat membantu dirinya dan tim melakukan tindakan yang sesuai dengan tingkat kegawatan pada Anak. Ners Irma berharap ke depan agar Tim PAT Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dapat mengembangkan aplikasi-aplikasi lain yang dapat digunakan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama.
Rangkaian Pelatihan penggunaan Aplikasi Pediatric Assessment Triangle (PAT) berbasis Android ini ditindaklanjuti dengan melakukan pendampingan kepada UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali. Ns. La Ode Abd Rahman,S.Kep., MBA selaku salah satu anggota Tim PAT yang mendampingi langsung penggunaan Aplikasi PAT di tiga puskesmas, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan sangat penting karena peserta pelatihan yang telah mengikuti kegiatan berkewajiban untuk mengajarkan kepada staf puskesmas khususnya perawat dan bidan, hal ini diperlukan agar ke depan perawat dan bidan di UPTD Puskesmas Popalia, Puskesmas Taipabu, dan Puskesmas Wali dapat mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Pediatric Assessment Triangle (PAT) berbasis Android.