ILUNI UI FIK, Rufaidah Humanity Care, dan Nursing First Aid Hadir di Tengah Rakyat: Dari Logistik hingga Layanan Medis untuk Peserta Aksi

Diposting di:

1 September 2025

Saat ribuan orang turun ke jalan menyuarakan aspirasinya, kehadiran tenaga kesehatan dan relawan menjadi napas penting yang menjaga mereka tetap kuat. Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Keperawatan (ILUNI UI FIK) bersama Rufaidah Humanity Care (RHC) dan Nursing First Aid (NuFA) menjawab panggilan kemanusiaan itu dengan menyediakan bantuan logistik, ambulans, dan layanan medis bagi peserta aksi di Jakarta, Jumat (29/8).

Bantuan tersebut tidak hanya berupa makanan dan minuman untuk menjaga stamina peserta aksi, tetapi juga layanan pertolongan pertama bagi mereka yang kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan. Ambulans siaga pun ditempatkan untuk memastikan peserta yang membutuhkan perawatan lanjutan dapat segera ditangani. Kehadiran ILUNI UI FIK, Rufaidah Humanity Care, dan Nursing First Aid menjadi pengingat bahwa menyampaikan suara rakyat tidak boleh mengorbankan kesehatan dan keselamatan.

“Perawat, mahasiswa, dan alumni keperawatan tidak hanya bekerja di rumah sakit. Kami hadir juga di tengah masyarakat, berdiri bersama mereka ketika suara perlu didengar. Kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai akademisi dan tenaga kesehatan,” ujar Ns. Diksi Hera Berliana, M.Kep., Alumnus FIK UI sekaligus Direktur RHC.

Kerja sama ini bukan sesuatu yang baru. Sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020, ILUNI UI FIK, Rufaidah Humanity Care, dan Nursing First Aid telah bersinergi dalam berbagai agenda pengabdian masyarakat dan advokasi kesehatan. Momentum pada 29 Agustus 2025 ini menegaskan kembali bahwa kolaborasi tersebut tidak berhenti pada situasi krisis, tetapi terus berkembang menjadi gerakan yang responsif terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.

Bagi mahasiswa, kerja sama ini menjadi wadah pembelajaran nyata tentang bagaimana perawat berperan lebih luas, tidak hanya dalam merawat pasien, tetapi juga dalam mendampingi masyarakat memperjuangkan hak-haknya. Seorang mahasiswa yang turut serta dalam aksi menuturkan, “Rasanya lebih tenang ketika ada tim kesehatan di sekitar kami. Kami bisa fokus menyampaikan aspirasi tanpa khawatir jika ada teman yang tiba-tiba sakit atau pingsan.”

Bagi masyarakat, kehadiran ILUNI UI FIK, Rufaidah Humanity Care, dan Nursing First Aid menjadi simbol solidaritas: bahwa profesi kesehatan ada di garis depan, menjaga kehidupan sekaligus mendukung suara rakyat.

Harapannya, inisiatif ini dapat terus berlanjut sebagai gerakan kolektif yang memperkuat jejaring antara mahasiswa, alumni, dan lembaga sosial. Dengan begitu, keperawatan hadir bukan hanya dalam pelayanan medis, tetapi juga dalam ruang-ruang demokrasi, membawa semangat kemanusiaan yang dekat dengan denyut kehidupan masyarakat.

Bagikan artikel ini:

id_ID