Depok, 4 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat sumber daya manusia kesehatan di Indonesia. Melalui keterlibatannya dalam Program Beasiswa Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), FIK UI tidak hanya mendidik tenaga kesehatan di berbagai jenjang, tetapi juga berkontribusi langsung pada pemerataan layanan kesehatan di tanah air.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia masih mengalami kekurangan sekitar 6.948 tenaga kesehatan di Puskesmas seluruh Indonesia. Kekurangan ini berdampak nyata pada masyarakat: terbatasnya akses layanan, waktu tunggu operasi yang panjang, hingga keterlambatan penanganan penyakit katastropik seperti kanker dan gagal ginjal.
Sebagai bagian dari Universitas Indonesia, FIK UI menjadi salah satu fakultas yang dipercaya untuk mendidik penerima beasiswa SDMK di bidang keperawatan. Sejak 2021 hingga 2024, tercatat 649 penerima beasiswa menempuh pendidikan di UI, termasuk di FIK UI. Pada tahun akademik 2025/2026, FIK UI mencatat 191 peserta aktif di berbagai jenjang, mulai dari S1, Profesi Ners, Magister, hingga Doktor. Semester gasal 2025/2026, 72 peserta dinyatakan lulus, di antaranya pada program Magister dan Doktor Keperawatan, dan siap kembali mengabdi di institusi asal.
“Setiap mahasiswa penerima beasiswa yang kami didik bukan hanya seorang pembelajar, tetapi calon agen perubahan yang akan kembali membawa ilmu dan keterampilan untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS. Selaku Dekan FIK UI.
FIK UI juga mengambil langkah strategis dengan mempercepat penyelenggaraan Program Studi Spesialis Keperawatan Gerontik. Semula dijadwalkan dibuka pada tahun ajaran 2027/2028, program ini dimajukan menjadi 2026/2027. Langkah ini sejalan dengan tantangan baru Indonesia yang tengah memasuki era penduduk lanjut usia (aging population). Layanan gerontik menjadi semakin penting untuk memastikan kelompok lansia mendapatkan perawatan yang profesional, humanis, dan berkesinambungan.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bangga menjadi rumah bagi tenaga kesehatan penerima beasiswa yang kelak akan kembali mengabdi di berbagai institusi pelayanan kesehatan dan pendidikan. Mereka adalah Anyta Hera Wahyuni (RSUP Persahabatan), Trisnawati Paulus T. (RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo), Ida Faridah (RS Marzoeki Mahdi), Erna Netty R. (Poltekkes Pangkalpinang), Eka Sila Handayani (RSUP Dr. Kariadi), Susana (RSUP Persahabatan), dan Syahrani Iskandar (RSUP Persahabatan). Kehadiran mereka mencerminkan komitmen FIK UI dalam mencetak tenaga kesehatan unggul yang siap berkontribusi bagi bangsa.
Mereka adalah bukti nyata bagaimana program beasiswa tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mencetak tenaga kesehatan spesialis yang siap kembali memperkuat layanan di institusi asal.
Bagi FIK UI, beasiswa SDMK adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan bangsa. Prof. Roro menambahkan “Kami percaya, penguatan SDM kesehatan adalah jalan menuju layanan yang lebih adil, merata, dan bermutu. FIK UI berkomitmen untuk terus mendidik perawat dan tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berjiwa pengabdian,”
Dengan peran aktif FIK UI, diharapkan pemerataan tenaga kesehatan dapat segera terwujud sehingga masyarakat, dari kota besar hingga pelosok, bisa merasakan hak atas layanan kesehatan yang layak
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.