Depok, 12 Agustus 2025 – Isu HIV masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ribuan kasus baru ditemukan setiap tahun, banyak di antaranya terjadi di usia produktif. Di balik angka-angka itu, ada cerita perjuangan, stigma, dan keterbatasan akses layanan kesehatan yang nyata di masyarakat.

Di sinilah John Toding Padang, mengambil peran. Setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai dosen di Universitas Cenderawasih, ia memutuskan menempuh pendidikan doktor di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) untuk mencari solusi yang lebih efektif bagi pencegahan HIV. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, ia resmi meraih gelar Doktor Keperawatan setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Efektivitas Model Edukasi Sehat Seksual Berbasis Pencegahan HIV: Peningkatan Efikasi Diri dan Konsistensi Penggunaan Kondom pada Laki-laki yang Berhubungan Seks dengan Laki-laki (LSL)”.

Bagi John, HIV bukan sekadar isu medis, tapi juga persoalan kemanusiaan. “Pendidikan bukan hanya soal gelar, tapi bagaimana ilmu bisa menyentuh dan mengubah kehidupan orang lain,” ujarnya.

Model edukasi yang ia kembangkan terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepercayaan diri masyarakat dalam menjaga kesehatan seksual, serta mendorong konsistensi penggunaan kondom. Pendekatan ini dirancang humanis—menghargai latar belakang, budaya, dan tantangan nyata yang dihadapi kelompok rentan—sehingga bisa diterima di lapangan.

Perjalanannya tidak mudah. Ia harus membagi waktu antara penelitian di berbagai kota, menulis disertasi, mengajar, dan membesarkan keluarga. Berkat dukungan istri, anak-anak, keluarga besar, dan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), John tetap teguh melangkah. “Banyak momen sulit, tapi saya percaya Tuhan selalu membuka jalan bagi niat baik,” kenangnya.

Promotor penelitian ini adalah Prof. Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D., dengan ko-promotor Ibu Sri Yona, S.Kp., M.N., Ph.D., dan Dr. dr. Aria Kekalih, M.T.I.. Para penguji—Dr. Luh Gede Saraswati Putri, S.S., M.Hum.; Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes.; Dr. dr. Toha Muhaimin, M.Sc.; dan Ibu Hening Pujasari S.Kp., M. Biomed., MANP., Ph.D.—memberikan apresiasi tinggi atas keberanian John mengangkat isu yang selama ini masih tabu di masyarakat.

Kini, dengan gelar doktor di tangannya, John bertekad mengimplementasikan model edukasi ini di Papua dan wilayah lain yang rentan. “HIV bisa dicegah. Kita semua bisa berperan, mulai dari menghilangkan stigma hingga memastikan informasi kesehatan seksual yang benar sampai ke masyarakat,” tegasnya.