Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Pengabdian Masyarakat

FIK UI: Pemberdayaan Masyarakat untuk Kurangi Stigma ODGJ di Bogor

Diposting di:

21 June 2024

Bogor, 12 Juni 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang terdiri dari dosen, mahasiswa magister, dan spesialis Keperawatan Jiwa, melaksanakan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Peran Kader dalam Mengurangi Stigma pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Keluarganya”. Acara ini berlangsung selama dua hari di Desa Cipinang Gading, Kelurahan Rangga Mekar, RW 04, Bogor Selatan.

Kegiatan ini dimulai pada 6 Juni 2024 dengan memberikan edukasi kepada para Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) terkait stigma gangguan jiwa. Kader diajak untuk memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, serta enggan berinteraksi dengan masyarakat dan menolak menggunakan layanan kesehatan. Kader juga dilatih untuk menggerakkan ODGJ dan keluarganya agar menghadiri edukasi tentang cara menghadapi stigma.

Ketua pengabdi, Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan, “KKJ merupakan ujung tombak keberhasilan program mengatasi stigma gangguan jiwa di Indonesia karena kedekatan mereka dengan masyarakat. Kader adalah anggota masyarakat penyambung tenaga kesehatan yang dipercaya dalam memberikan informasi tentang kesehatan.”

Hari pertama kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bogor Selatan, Kepala Lurah, Ketua RW 04, dan para Ketua RT di RW 04 Rangga Mekar, Bogor Selatan.

Pada 11 Juni 2024, para KKJ yang telah dilatih menjalankan tugas dengan mengajak ODGJ dan keluarga untuk menghadiri penjelasan dari tim pengabdi. Lurah Rangga Mekar, Drs. Imam Santoso, yang mengikuti kegiatan ini, menyatakan dukungan yang besar atas terlaksananya kegiatan ini dan berkomitmen untuk mengatasi masalah stigma gangguan jiwa di wilayahnya.

Acara diakhiri dengan sesi pendampingan oleh mahasiswa kepada ODGJ dan keluarganya dalam kelompok kecil, memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengungkapkan perasaan, pengalaman, dan harapan terkait masalah stigma ini. Kegiatan pengabdian selama dua hari ini berjalan interaktif dan melibatkan total 70 peserta.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., menyatakan, “FIK UI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengurangan stigma terhadap ODGJ melalui program pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dalam menghadapi stigma gangguan jiwa.”

Para kader yang berpartisipasi menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk memahami lebih dalam tentang stigma gangguan jiwa. Demikian juga dengan ODGJ dan keluarganya, yang merasa momen ini penting untuk menyampaikan keinginan mereka untuk diperlakukan sama dengan anggota masyarakat lainnya.

baca juga di :
1. https://mediaindonesia.com/humaniora/678890/kurangi-stigma-pasien-gangguan-jiwa-fakultas-ilmu-keperawatan-universitas-indonesia-gandeng-kader-dan-tokoh-masyarakat
2. https://nasional.tvrinews.com/berita/ttfd908-kurangi-rasa-malu-dan-diskriminasi-pasien-odgj-dan-keluarga-fakultas-ilmu-keperawatan-ui-tingkatkan-edukasi-di-bogor

Bagikan artikel ini:

id_ID