Kanker serviks dan payudara menjadi sorotan serius di Indonesia. Menelusuri angka kasus, tantangan, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk melawan dua musuh bersama perempuan Indonesia. Sebuah eksplorasi mendalam untuk menggugah kesadaran dan membangun langkah nyata dalam melawan kanker serviks dan payudara di tanah air. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita mungkin menghadapi tantangan unik dalam menjaga kesehatan reproduksinya dibandingkan dengan populasi umum.

Di Rumah Tahanan (Rutan), akses terhadap layanan kesehatan reproduksi mungkin terbatas, termasuk pemeriksaan rutin, konseling, atau intervensi medis yang mungkin diperlukan. Faktor ini dapat memengaruhi pemantauan dan deteksi dini kondisi kesehatan reproduksi yang mungkin memerlukan perhatian khusus. Selain itu, aspek psikososial juga dapat berpengaruh. Lingkungan rutan dan kondisi hidup yang mungkin kurang mendukung dapat menimbulkan stres, yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Keterbatasan privasi dan kurangnya dukungan sosial juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi WBP wanita.

Sehingga penting untuk menciptakan lingkungan di dalam rutan yang mendukung kesehatan reproduksi, menyediakan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan reproduksi, dan memberikan dukungan psikososial yang diperlukan bagi narapidana wanita. Upaya pencegahan dan intervensi yang holistik dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi mereka.

Menanggapi urgensi tersebut, Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertema “Pemeriksaan IVA dan Edukasi Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan”. Acara ini diselenggarakan di Rutan Klas I Cilodong Depok Pada tanggal 27 November 2023 dan diresmikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Tri Budiati, M.Kep., Sp.Kep.Mat, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kepala Rutan Klas I Cilodong Depok, Brahmatya Putra Sakti, yang menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap upaya meningkatkan kesehatan perempuan di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen di FIK UI dengan tujuan mencegah kanker serviks dan kanker payudara yang telah menjadi salah satu masalah Kesehatan utama pada Perempuan di Indonesia. Selain itu pencegahan kanker serviks dan kanker payudara ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan” Ujar Prof Setyowati selaku narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan edukasi pencegahan kanker serviks dan kanker payudara kepada para penghuni Rutan Klas I Cilodong Depok. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen FIK UI dalam memberikan kontribusi positif pada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup perempuan.

Dalam sambutannya, Dr. Tri Budiati menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai lembaga pendidikan keperawatan untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan perempuan di Rutan Klas I Cilodong Depok.”

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mencakup serangkaian kegiatan, termasuk pemeriksaan IVA, penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini, serta edukasi tentang gaya hidup sehat. Seluruh kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan guna menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh peserta dan petugas yang terlibat.

Kegiatan diawali dengan Edukasi dengan topik Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara sebagai upaya meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan. Pada pemaparan materi dijelaskan upaya-upaya pencegahan mulai dari pemeriksaan Vulsari, Pemeriksaan Sadari dan upaya-upaya pencegahan lainnya seperti pemberian nutrisi seimbang, melakukan aktifitas fisik secara teratur, pengelolaan stress dan melakukan kegel exercise. Para peserta tampak antusias mendengarkan paparan materi dan aktif bertanya.

Selain pemaparan materi dan diskusi, Kegiatan pemeriksaan IVA dilakukan kepada 15 warga binaan di ruang terpisah. Sebelum dilakukan pemeriksaan, skrining dilakukan sebagai data dasar kesehatan warga binaan. Pemeriksaan IVA dilakukan oleh Mahasiswa S2 Keperawatan Maternitas dan Petugas dari UPTD Puskesmas Cilodong.

Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan metode pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel abnormal pada leher rahim. Prosedur ini melibatkan penggunaan larutan asam asetat yang dioleskan pada leher rahim dan kemudian dilihat dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti kolposkop untuk menilai adanya perubahan sel. Pemeriksaan IVA memiliki peran penting dalam deteksi dini kanker serviks dan kondisi prakanker, memungkinkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.

Kegiatan edukasi Pencegahan Kanker serviks dan Kanker Payudara ini menarik perhatian warga binaan maupun petugas rutan Wanita saat  warga diminta untuk memperagakan pemeriksaan Sadari dan Kegel Exercise dipandu oleh beberapa dosen dan mahasiswa FIK UI. Pemeriksaan Sadari merupakan upaya deteksi dini yang dapat dilakukan oleh warga binaan sederhana dan tanpa biaya. Selain itu, warga juga memperagakan Kegel Exercise yang bermanfaat untuk melatih otot di area kewanitaan.

“Saya senang sekali dijelaskan mengenai kanker leher rahim dan kanker payudara, jadi bisa banyak bertanya karena ada keluarga saya juga penyakitnya sama” ujar salah satu warga binaan yang juga terlibat dalam diskusi saat edukasi. “Setelah dijelaskan tadi, saya jadi semangat Latihan kegel dan periksa payudara sendiri” ucap warga binaan lain.

Selain edukasi dan pemeriksaan IVA, kegiatan juga ditutup dengan pemberian hadiah bagi warga yang bertanya dan yang berhasil menjawab pertanyaan dari pembawa acara. Selain pemberian hadiah, Penyerahan Plakat dilakukan oleh Prof. Yati Afiyanti , S.Kp., M.N selaku Kepala Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI dan diterima oleh  Pihak Rutan Klas I Cilodong Depok yang diwakili oleh dr. Imma selaku dokter di klinik Kesehatan Rutan serta kepada Pihak UPTD Puskesmas Cilodong diterima oleh Ibu Septi dan Ibu Diah selaku petugas kesehatan di Puskesmas tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentu saja kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada para warga binaan kami. Tidak hanya mengetahui status kesehatan, para warga binaan dan petugas rutan Wanita juga teredukasi langsung mengenai bagaimana mencegah kanker serviks dan kanker payudara” ujar Brahmatya, selaku Kepala Rutan Klas I Cilodong.

Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam mendukung kesehatan perempuan, serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan dan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam upaya pencegahan penyakit ini.