Seiring peningkatan populasi lansia dunia, tingkat penurunan fungsi penglihatan dan gangguan penglihatan hingga kebutaan turut meningkat. Sekitar 80 persen dari 45 juta orang yang mengalami kebutaan di dunia yang berusia di atas 50 tahun. Meski demikian, kondisi yang mengarah ke kebutaan seperti katarak, kelainan refraktif dan glaukoma dapat diobati atau disembuhkan dengan mudah dan terjangkau dengan intervensi secara tepat.
Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) setiap tahun jatuh pada hari kamis minggu kedua di bulan Oktober. Peringatan Hari Penglihatan Sedunia dimulai sejak tahun 1998 oleh Lions Club International yang kemudian diintegrasi menjadi VISION 2020 di bawah koordinasi WHO dan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB). Peringatan Hari Penglihatan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebutaan dan gangguan penglihatan sebagai masalah kesehatan masyarakat global.
Tahun ini peringatan Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada tanggal 13 Oktober. Pada peringatan tahun ini, IAPB mengambil tema “Stronger Together” untuk mengimbau pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat untuk saling bekerja sama dan mendukung untuk memberikan perawatan mata terbaik.
Sumber: http://www.iapb.org/wsd16