Ratna Susiyanti, lahir di Banyumas pada 4 Oktober 1993 dan merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara. Ratna, atau yang lebih akrab disapa “Nana” ini masuk FIK UI pada tahun 2011 dan tahun ini telah menyelesaikan studinya para Program Profesi FIK UI dengan IPK 3,74. Nana menjadi salah satu dari 23 orang lulusan terbaik Program Profesi 2016 dan hal tersebut membuatnya terpilih untuk mewakili teman-temannya untuk memberikan sambutan pada Upacara Angkat Sumpah Lulusan Ners pada 30 Agustus 2016 lalu. Berikut sepatah kata dari Nana:
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Selamat pagi, dan salam sejahtera bagi kita semua.
Sungguh suatu kehormatan bagi saya, Ratna Susiyanti, dapat berdiri di sini mewakili teman-teman para lulusan Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia untuk mengungkapkan rasa syukur kami, segenap kebahagiaan kami pada hari ini. Sungguh tidak ada yang mampu saya ucapkan selain rasa terima kasih, terima kasih dan terima kasih.
Terima kasih yang pertama tentunya saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dan teman-teman para lulusan Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dapat berada di tempat ini untuk menapaki titik puncak dalam jenjang pendidikan profesi kami. Sungguh bukan perjalanan yang mudah bagi kami untuk sampai di sini, terutama bagi saya dan teman-teman mungkin, yang dulu bukanlah siapa-siapa, yang hanyalah seorang anak desa dari kota kecil pelosok Jawa Tengah, yang bukanlah dari keluarga terpandang dan bukan pula dari keluarga yang berada. Saat ini, saya dapat berdiri di sini adalah hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, dan menyandang gelar Ners dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Hari ini Allah SWT telah menjawab doa-doa saya dan teman-teman saya, mengizinkan kami untuk kembali mencoret mimpi-mimpi yang telah kami torehkan beberapa tahun lalu. Sungguh semua itu hanya karena tetesan kasih dan kuasa dari-Nya.
Terima kasih yang kedua saya haturkan kepada pihak kampus, dari bapak rektor, ibu dekan, para staf pengajar, segenap civitas akademika hingga dari pihak lahan praktik seperti rumah sakit dan panti, yang telah mengizinkan kami untuk mendaki gunung-gunung ilmu, merasakan tetesan-tetesan ilmu dari Tuhan, untuk menyerap setiap pelajaran hidup dari setiap kesempatan dan menjadikan kami manusia yang lebih berguna dengan bekal ilmu pengetahuan, serta tempaan mental yang telah diberikan sepanjang waktu. Mohon maafkan kami, para Bapak dan Ibu dari pihak kampus maupun pihak lahan praktik apabila terlalu banyak yang ingin kami ketahui. Apabila terkadang kami tergelincir karena terlalu asyik dalam belajar. Tidak ada hal yang lebih membekas di hati sanubari kami, kecuali senyum Bapak Ibu sekalian yang meskipun lelah dalam tugas harian, tetapi tetap membimbing kami pada garda terdepan. Terima kasih atas semangat yang selalu dikobarkan dalam hati sanubari kami untuk terus belajar dan berjuang sehingga kami menjadi manusia yang lebih berkualitas dan berintelektual. Tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang telah membantu saya dan teman-teman melalui program program beasiswa. Yang melalui program-program tersebut kami dapat mewujudkan mimpi-mimpi besar kami, menjadi mahasiwa-mahasiswa berprestasi, mahasiswa-mahasiswa yang menginspirasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kampus yang telah mendukung mimpi-mimpi kami, menjadi bagian pembangun negeri ini.
Terima kasih yang ketiga saya persembahkan kepada para orang tua kami, para suami, para istri serta anak-anak tercinta yang senantiasa berada di belakang untuk mendukung setiap langkah kami. Terima kasih atas segala restu, pengorbanan, dan perjuangan yang telah dicurahkan kepada kami. Tanpa kesabaran dan kesetiaan para orang tua, para istri, para suami terkasih, dan anak-anak tercinta, kami tidak akan dapat berada di tempat ini, menyandang anugerah sebagai Ners. Sungguh tanpa kebesaran hati untuk selalu mendukung kami, kerelaan ketika kami tinggalkan, dan kasih yang selalu tercurah untuk kami, kami tidak akan menjadi Ners-Ners tangguh dan berdiri meraih mimpi-mimpi. Saya yakin bahwa tidak ada sejengkal pun dari keberhasilan kami, para lulusan Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, tanpa doa dan perjuangan dari para orang tua, para suami, para istri serta anak-anak tercinta. Yang telah menghantarkan kami hingga hari ini, dimana kami telah bersiap menjadi manusia sejati untuk menyelami kehidupan sesungguhnya di depan sana. Maafkan kami yang terkadang lama tak kembali ke rumah, maafkan kami atas segala amarah yang melesat tanpa mampu kami cegat.
Teman-temanku para lulusan Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang sangat saya banggakan. Seorang pujangga pernah berkata bahwa kebersamaan dapat menyatukan perbedaan dan menciptakan suasana yang mengesankan. Hal tersebut benar-benar terasa selama perjalanan profesi ini. Terlalu banyak bagian yang berbeda dari kita, kita yang berasal dari latar belakang berbeda, budaya berbeda dari seantero nusantara, sifat berbeda dan bahkan usia yang berbeda, tetapi hal tersebut justru menjadikan lembaran-lembaran kita tidak hanya hitam dan putih, tetapi ada merah kuning hijau biru nila ungu setiap harinya. Menjadikan lukisan kenangan dan juga begitu banyak makna kehidupan yang luar biasa yang akan selalu terpatri dalam jiwa. Kadang tawa, kadang jengkel, kadang bahagia, kadang duka, dan kadang cinta. Cinta dari hamba kepada Tuhannya, cinta dari dosen kepada mahasiswanya, cinta dari kakak kepada adiknya, dan cinta-cinta yang lain yang tumbuh hingga hari ini. Dan hari ini adalah hari yang telah lama kita nanti-nantikan. Sungguh tidak heran bagi saya di sini menyaksikan begitu banyak pancaran sinar kebahagiaan dari senyum teman-teman sekalian. Maka dari itu, kita sama-sama bersyukur atas segala anugerah terindah hari ini, setelah selama satu tahun menjalani perjuangan yang tidak mudah. Hari ini kita telah membuktikan, bahwa “tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah doa dan usaha yang jauh lebih tinggi” seperti kata seorang dosen idola saya. Kenanglah hari ini teman, kenanglah semua waktu yang telah kita lalui bersama, kenanglah bagaimana setiap dari kita telah mewarnai lembaran-lembaran satu sama lain, kenanglah bagaimana kita melalui setiap ujian dan rintangan dalam mozaik perjalanan ini.
Dan sekarang, marilah teman-teman sekalian, kita jadikan momen bersejarah ini sebagai gerbang awal untuk menjalani kehidupan yang lebih luas di depan sana. Genggamlah mimpimu erat-erat, tancapkan segala asa di dadamu, dan junjunglah kode etik serta nilai-nilai mulia kita seperti sumpah yang teman-teman ucapkan hari ini. Percayalah bahwa teman-teman sekalian adalah Ners terhebat yang telah terpilih dari sekian ribu manusia di nusantara. Tidak lupa, saya mewakili teman-teman lulusan Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, memohon doa dan restu para hadirin sekalian agar kami dapat melangkah dengan mudah dalam meniti karir dan mengemban tugas mulia ini, serta menjaga nama baik almamater tercinta ini sehingga tetap mengharum sepanjang masa.
Akhirnya, dengan bangga saya mengucapkan selamat kepada teman-teman semua atas segala pencapaian luar biasa dari setiap teman-teman. Selamat berjuang para Ners terhebat, mari singsingkan lengan baju, bakar semangatmu, bulatkan tekadmu, kuatkan langkahmu, dan gantungkan mimpi-mimpimu setinggi langit. Selamat berkarya dan menebar kebermanfaatan hingga ke pelosok-pelosok nusantara yang telah menunggu teman-teman sekalian. Berjanjilah untuk tidak menjadi Ners yang biasa-biasa saja. Berjanjilan seperti semangat Florence Nightingale yang tidak pernah pupus. Berjanjilah untuk menjadi Ners yang berkualitas, cerdas, mau bekerja keras dan menjadi generasi emas.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.