Nur Izzah resmi menjadi Doktor Keperawatan ke-41 dari FIK UI setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Kepemimpinan Keperawatan berdasarkan Kecerdasan Emosional (K3E) dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Caring Perawat Pelaksana” di hadapan para penguji. Sidang promosi doktor tersebut berlangsung pada Kamis, 19 Mei 2016 di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI, Depok. Dekan FIK, Dra. Junaiti Sahar, Ph.D. bertindak sebagai ketua sidang dengan promotor Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D. dan Ko-promotor Dewi Irawaty, M.A., Ph.D. dan dr. Muchtaruddin Mansyur, M.S., Sp.OK., Ph.D., dengan anggota Dr. Wirawan MSL., SP.A., M.M., M.Si., Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., Dr. Ati Surya Mediawati, S.Kp., M.Kep., dan Dr. Tri Kurniati, S.Kp., M.Kep.
Tujuan penelitian Nur Izzah adalah terbangunnya kepemimpinan keperawatan berdasarkan kecerdasan emosional kepala ruang dan pengaruhnya terhadap perilaku caring perawat pelaksana. Menurut Izzah, pengembangan kepemimpinan keperawatan berdasarkan kecerdasan emosional memungkinkan pemimpin memengaruhi orang lain dalam melakukan pekerjaannya yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas keperawatan. Izzah menggunakan pendekatan action research melalui tiga tahapan penelitian dan proportional random sampling.
Hasil penelitian Nur Izzah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna penerapan kepemimpinan keperawatan berdasarkan kecerdasan emosional terhadap perilaku caring perawat pelaksana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Nur Izzah merekomendasikan perlunya pelatihan bagi kepala ruang untuk implementasi model kepemimpinan keperawatan berdasarkan kecerdasan emosional di rumah sakit.
Dalam sambutannya, Agung Waluyo, Ph.D. yang merupakan promotor termuda dari FIK UI mengungkapkan bahwa penelitian Nur Izzah merupakan penelitian yang penting dalam keperawatan karena studinya telah membuktikan bahwa kepemimpinan keperawatan yang dikembangkan berdasarkan kecerdasan emosional telah berhasil meningkatkan perilaku caring terhadap pasien dan keluarganya. “Perilaku caring ini menjadi hal yang sangat mahal untuk bisa ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan akhir-akhir ini,” ujar Agung. Nur Izzah yang merupakan staf pengajar di Stikes Muhammadiyah Pekajangan ini lulus dengan nilai sangat memuaskan.