Pada Selasa-Rabu, 24-25 Februari 2015, bertempat di FIK UI Salemba, Divisi Ventura FIK UI menyelenggarakan kegiatan Advance Item Development Workshop. Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah karena berbagai pengalaman workshop pengembangan soal (item development) yang dilakukan oleh berbagai pihak menunjukkan bahwa mayoritas dosen tim pengembang soal mengalami kesulitan dalam mengembangkan soal pada ranah tertentu, seperti soal prosedural. Soal prosedural yang dibuat oleh dosen sering menjadi sangat sederhana dan tidak memenuhi daya kritis untuk mahasiswa menyelesaikan realitas nyata dalam implementasi prosedural bersama klien. Padahal, dalam blueprint soal uji kompetensi, komposisi soal prosedural harus mencapai 25% untuk Ners dan 55% untuk Diploma III Keperawatan.
Keadaan ini berdampak terhadap kesempurnaan pemenuhan blueprint dalam bank soal institusi. Hal tersebut dikhawatirkan berdampak pula pada kemampuan mahasiswa dalam implementasi tindakan yang bukan sekedar efektif dan efisien, tapi juga memberi kenyamanan dan ketenangan klien. Penyelenggaraan Workshop Advance Item Development yang menghadirkan narasumber Ketua Uji Kompetensi Ners Indonesia, Masfuri, MN ini berfokus pada aspek pengetahuan prosedural yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam pengembangan soal pada ranah tersebut. Terutama pada aspek kritis dan trouble shooting procedure, contingency plan, serta implementasi suatu prosedur intervensi keperawatan.