Search
Close this search box.

Penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak merupakan kelompok yang perlu mendapatkan prioritas, karena kedua kelompok tersebut merupakan kelompok rentan. Sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak sangat penting untuk dilakukan. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 54 dari 359 disetiap kelahiran hidup. Akan tetapi angka ini lebih tinggi jika dibanding pada tahun 2007 yaitu 228 per kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 didapatkan Angka Kematian Balita (AKABA) 32 pada setiap 1.000 kelahiran hidup, namun angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian bayi dan angka kematian neonatal (Kemenkes RI, 2017).

Berdasarkan data diatas, untuk terus menekan angka kematian ibu dan balita diperlukan suatu inovasi baru yang perlu dikembangkan. Berkembangnya teknologi dan kemampuan ekonomi masyarakat dalam menggunakan perangkat android menyebabkan munculnya berbagai aplikasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan/keperluan hidup sehari-hari. Hal ini melatarbelakangi Departemen Ilmu Keperawatan Maternitas dan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia melakukan kegiatan penelitian berupa pilot poject bersama Cartula dengan judul penelitian Uji Coba Aplikasi e-health for Maternal and Young Children di Indonesia, yaitu berupaya membuat digitalisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak dengan konten yang sesuai kebutuhan ibu dan anak.

Selain itu, inovasi ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah Kementerian Keseharan Republik Indonesia khususnya dalam issue pandemic saat ini. Sasaran kegiatan pilot project ini adalah ibu hamil dan tenaga kesehatan di wilayah binaan UPT Puskesmas Sukmajaya, Kota Depok. Adanya kegiatan ini peneliti dapat mengembangkan aplikasi berbasis android dalam meningkatkan kualitas akses layanan kesehatan ibu dan anak sesuai era 4.0 di Indonesia.

Rangkaian kegiatan pilot project ini diawali dengan kegiatan assessment wilayah rural, yaitu mengumpulkan data pendahuluan melalui kegiatan focus group discussion (FGD) pada sepuluh ibu hamil dan sepuluh ibu balita di Puskemas Rancaekek Bandung dan interview tenaga kesehatan di 3 puskesmas di wilayah Kabupaten Bogor di Bulan Juli sampai awal September Tahun 2019. Dilanjutkan dengan kegiatan Uji Coba Aplikasi e-health for Maternal and Young Children di UPT Puskesmas Sukmajaya selama satu bulan. Hasil uji coba dievaluasi dan digunakan untuk pengembangan aplikasi pada Uji Coba Aplikasi tahap ke dua di Bulan November Tahun 2019.

Hasil penelitian ini cukup mendapatkan respon yang baik dari ibu hamil dan tenaga kesehatan di UPT Sukmajaya, sehingga Direktur Kesehatan Keluarga dari KEMENKES RI didampingi pihak Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung untuk mengamati secara langsung cara penggunaan Buku KIA digital atau aplikasi e-health for Maternal and Young Children di pelayanan UPT Sukmajaya.