Minggu, 31 Agustus 2014, bertempat di Balai Desa Kampung Palsigunung RT. 04/04, Kelurahan Tugu, Cimanggis – Depok, dilaksanakan kegiatan gerakan cuci tangan bersama untuk anak-anak di sekitar Desa Kampung Palsigunung. Kegiatan yang diikuti oleh 25 anak ini merupakan project sosial yang diselenggarakan oleh 18 mahasiswa yang tergabung dalam penerima beasiswa Bidik Misi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2011. Pelaksanaan kegiatan yang bertema “Tanpa Kuman Jahat, Hidupku Sehat” ini merupakan implementasi dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Khaerul Efendy, latar belakang dilaksanakan gerakan cuci tangan ini adalah karena anak-anak di lingkungan Kampung Palsigunung khususnya RT 04/04 belum menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan baik dan cara yang tepat. Karena itulah, promosi kesehatan sejak dini perlu dilakukan sehingga anak-anak tersebut menyadari pentingnya mencuci tangan dengan cara yang tepat.
Gerakan Cuci Tangan diawali dengan pemutaran video pengantar yang menceritakan tentang pentingnya mencuci tangan agar terhindar dari penyakit. Setelah itu dilanjutkan dengan tarian cuci tangan yang dipandu oleh beberapa mahasiswa dan anak-anak diminta untuk mengikuti setiap gerakan yang diajarkan. Tarian cuci tangan ini merupakan media penyampaian informasi tentang waktu-waktu yang mengharuskan mereka mencuci tangan. Metode ini cukup berhasil membuat anak-anak memahami apa yang disampaikan.
Mencuci tangan harus menggunakan sabun dan air mengalir. Apabila kegiatan mencuci tangan dilakukan di rumah, air mengalir bisa didapat dengan menggunakan keran. Namun, jika di rumah mereka tidak mempunyai keran, ada alternatif lain yang dapat digunakan yaitu memakai ember bekas yang diberi lubang. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa menggunakan ember bekas cat sebagai alternatif pengganti keran untuk cuci tangan dengan air mengalir. Kegiatan dilanjutkan dengan melukis ember-ember yang telah disediakan agar terlihat lebih menarik. Selain belajar tentang pemanfaatan barang-barang bekas, anak-anak juga dapat melatih kreativitas mereka.
Sambil menunggu ember yang telah dilukis mengering, anak-anak diajarkan langkah-langkah cuci tangan yang tepat. Keenam langkah gerakan cuci tangan diajarkan dalam bentuk nyanyian sehingga mudah dipahami dan diingat. Setelah itu, anak-anak diminta untuk mencelupkan tangan mereka ke cat dan ditempelkan pada spanduk putih sebagai komitmen mencuci tangan dengan langkah yang benar. Selanjutnya, anak-anak mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir yang disalurkan dari ember yang telah dilukis sebelumnya.
Bapak Suwito, Ketua RT. 04/04 Kampung Palsigunung, mengungkapkan terima kasih kepada para mahasiswa atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Pak Suwito juga berharap agar program yang sama bisa dilaksanakan lagi di tahun-tahun mendatang sehingga penyebaran penyakit bisa dicegah.
