Hyogo, Jepang – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali mempertegas langkah strategisnya dalam internasionalisasi pendidikan keperawatan melalui kunjungan kerja ke College of Nursing, University of Hyogo, Jepang. Dalam pertemuan penting ini, FIK UI menjajaki peluang pembukaan Kelas Khusus Internasional (KKI) serta pengembangan skema single degree, double degree, dan joint degree untuk jenjang sarjana maupun pascasarjana.
Kunjungan dilaksanakan oleh dua perwakilan FIK UI, yakni Dr. Kuntarti, S.Kp., M.Biomed., selaku Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan FIK UI, dan Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D, selaku Ketua Tim Adhoc Pembukaan KKI FIK UI. Keduanya hadir untuk merumuskan arah awal kolaborasi akademik yang dapat memperluas akses mahasiswa terhadap pengalaman belajar global dan memperkuat posisi FIK UI dalam jejaring pendidikan keperawatan internasional.
Pertemuan difasilitasi oleh Research Institute of Nursing Care for People and Community, sebuah pusat riset yang juga berstatus WHO Collaborating Centre for Disaster Risk Management for Health, di bawah kepemimpinan Prof. Sonoe Mashino. Kolaborasi antara FIK UI dan tim WHOCC University of Hyogo ini telah terbangun selama beberapa tahun, khususnya dalam pengembangan disaster nursing dan peningkatan kapasitas akademik di kawasan Western Pacific. Selain Prof. Mashino, delegasi FIK UI juga disambut oleh Prof. Kikuko Mori, Dekan College of Nursing, University of Hyogo.
Diskusi berlangsung hangat dan produktif, memperlihatkan keselarasan visi antara kedua institusi mengenai pentingnya menyiapkan perawat dengan kompetensi global. Kedua pihak menyepakati bahwa pembentukan kelas internasional merupakan kebutuhan strategis untuk menghadapi tantangan kesehatan masa depan yang semakin kompleks dan lintas negara.
Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman awal mengenai urgensi pembentukan kelas kolaboratif internasional, baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. Langkah selanjutnya akan berfokus pada pembahasan teknis, perumusan kurikulum bersama, mekanisme mobilitas mahasiswa dan dosen, serta pemilihan skema gelar yang paling sesuai untuk kedua institusi.
Menurut Dr. Kuntarti, kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi FIK UI.
“Pengembangan kelas internasional merupakan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas, relevan, dan berstandar global bagi mahasiswa,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. Suryane menegaskan bahwa peluang yang terbuka melalui pertemuan ini menjadi fondasi kuat bagi FIK UI untuk bergerak lebih jauh.
“Pertemuan ini membuka peluang nyata untuk menghadirkan program bersama yang tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi FIK UI dalam jejaring keperawatan internasional,” jelasnya.
FIK UI menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat dari College of Nursing, University of Hyogo. Fakultas berharap diskusi teknis dapat segera dilanjutkan demi mewujudkan kerja sama ini dalam waktu dekat. Kunjungan ini sekaligus menegaskan langkah nyata FIK UI untuk terus mengembangkan inovasi pendidikan, memperluas kemitraan strategis global, dan mewujudkan visi sebagai fakultas keperawatan yang unggul, inklusif, serta berdaya saing internasional.