Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran Indonesia di kancah internasional melalui partisipasi aktif pada 2025 International Conference “The Present and Future of Graduate Nursing Education in the Western Pacific Region”. Konferensi yang digelar oleh University of Hyogo, Jepang ini mempertemukan akademisi, peneliti, dan pengambil kebijakan dari lebih dari 20 negara di kawasan Western Pacific untuk membahas arah masa depan pendidikan keperawatan pascasarjana.
Dalam forum penting ini, FIK UI menghadirkan dua delegasi utama: Dr. Kuntarti, S.Kp., M.Biomed. sebagai perwakilan institusi, serta Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D. yang dipercaya menjadi pembicara dan panelis pada sesi tematik “The Future of Graduate Nursing Education in the Western Pacific Region”.
Sebagai panelis, Dr. Suryane memaparkan kajian berjudul “Graduate Nursing Education in Indonesia: Current State, Challenges, and Innovation.” Presentasi tersebut menyoroti dinamika perkembangan pendidikan keperawatan pascasarjana di Indonesia, mulai dari perluasan akses, tantangan pemenuhan standar kompetensi global, hingga upaya menghadirkan kurikulum yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat pendidikan keperawatan pascasarjana di Indonesia melalui inovasi kurikulum, riset yang relevan, dan kolaborasi dengan institusi global,” ujar Dr. Suryane dalam sesinya, menegaskan arah transformasi yang tengah dilakukan FIK UI pada level nasional dan regional.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Kuntarti menekankan bahwa kehadiran FIK UI bukan hanya sebagai peserta, melainkan sebagai bagian dari jejaring keilmuan penting di kawasan Western Pacific. “Partisipasi dalam konferensi ini merupakan langkah strategis bagi FIK UI untuk terus membangun kapasitas akademik dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta keperawatan internasional,” ungkapnya. Menurut beliau, FIK UI memiliki tanggung jawab akademik sekaligus moral untuk berkontribusi pada pengembangan keilmuan yang berdampak bagi masyarakat luas.
Sesi panel berlangsung dinamis dengan hadirnya para pemimpin dan pakar pendidikan keperawatan dari institusi terkemuka seperti University of the Philippines, Yonsei University (Korea Selatan), St. Luke’s International University (Jepang), Hong Kong Baptist University, serta perwakilan dari WHO Western Pacific Regional Office (WPRO). Konferensi ini juga menyuguhkan kuliah umum dari Keynote Speaker Prof. Eun-Ok Im (University of Texas at Austin) yang memperkaya sudut pandang peserta terkait arah global pengembangan profesi keperawatan.
Melalui interaksi intensif dengan para panelis dan peserta dari berbagai negara, FIK UI turut menjajaki peluang kerja sama akademik, riset, dan kolaborasi lintas institusi sebagai upaya memperkuat jejaring internasional fakultas. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk membuka mobilitas dosen, pertukaran pengetahuan, serta pengembangan kualitas program pascasarjana FIK UI di masa mendatang.
Dalam kesempatan ini, FIK UI juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Sonoe Mashino dan tim penyelenggara dari Research Institute of Nursing Care for People and Community, WHO Collaborating Centre, University of Hyogo, atas penyelenggaraan konferensi yang inklusif dan strategis. Partisipasi FIK UI dalam forum internasional ini memperkuat komitmen fakultas untuk terus berkontribusi pada pengembangan pendidikan keperawatan global, meningkatkan kapasitas akademik dosen, serta menghadirkan lulusan yang mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia dan dunia.